Hallo
readers…. setelah postingan
sebelumnya sudah membahas mengenai manajemen keuangan, analisa kelayakan
bisnis, serta cara menghitung investasi, maka di postingan tulisan ini, akan
membagikan informasi mengenai perencanaan bisnis atau business plan. Simak informasi lebih lanjut di bawah ini yaa..
selamat membaca! J
Perencanaan bisnis atau dalam bahasa
asing yaitu business plan merupakan
suatu rencana tertulis yang memuat tujuan, model bisnis, cara kerja, manajemen,
dan sebaginya yang berkaitan dengan bisnis yang akan atau sedang dijalankan. Berikut
adalah pengertian business plan dari
beberapa ahli, diantaranya:
·
Megginson (2000)
Business
plan merupakan suatu rencana tertulis yang memuat misi serta tujuan bisnis,
cara kerja, serta rincian keuangan atau permodalan lapisan para owner serta manajemen serta bagaimana
cara menggapai tujuan bisnisnya.
·
Bygrave (1994:110)
Business
plan merupakan suatu dokumen yang melaporkan kepercayaan akan keahlian suatu
bisnis untuk menjual benda atau jasa dengan menciptakan keuntungan yang
memuaskan serta menarik untuk penyandang dana.
·
Hisrich and Peters
Business plan adalah arsip
tertulis yang disediakan oleh inventor yang memvisualkan semua unsur eksternal
dan internal yang signifikan yang berperan serta dalam melakukan usaha baru.
Dari
definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa business
plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana bisnis
yang akan Anda bangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih
dan strategi untuk meraih tujuan tersebut. Jadi, bisa dibilang business plan ini akan menjadi penunjuk
arah ke mana bisnis Anda akan berkembang. Sebuah
bisnis harus direncanakan dengan baik dan terencana. Berikut merupakan beberapa
manfaat membuat business plan, yaitu:
·
Untuk perencanaan memulai sebuah bisnis ataupun usaha
·
Untuk mengetahui sumber dana
·
Membuat bisnis atau usaha menjadi lebih pokok dan
terencana dengan baik
·
Membuat perencanaan untuk masa depan
·
Untuk memajukan tingkatan bisnis
A. Prinsip Business Plan
Terdapat 5 (lima) prinsip dalam business plan, yaitu prinsip otonomi,
kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, dan integritas moral. Berikut adalah
penjelasan mengenai 5 prinsip business
plan (perencanaan bisnis) :
1. Prinsip Otonomi,
adalah prinsip dimana wirausahawan (pelaku usaha) memiliki kebebasan dalam
kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran,
merupakan prinsip yang sangat penting dalam berbisnis atau menjalankan usaha,
karena sikap jujur akan membangun bisnis menjadi lebih berkembang dan baik.
3. Prinsip Keadilan,
adalah prinsip yang mengaktualkan visi-misi yang telah kita buat agar bisnis
sesuai dengan rencana yang diharapkan. Sikap adil ini merujuk pada perilaku
seimbang dan sesuai dengan apa yang seharusnya. Menerapkan keadilan dapat
menciptakan iklim persaingan yang sehat di dalam pasar bisnis.
4. Prinsip Saling Menguntungkan, adalah prinsip yang menyatakan bahwa dalam berbisnis
harus menguntungkan semua pihak, artinya setiap pihak yang terlibat harus
saling menguntungkan.
5. Prinsip Integritas Moral, ialah prinsip bahwa seorang pengusaha bukan hanya
mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan juga harus memiliki media yang
baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi
bisnis dan perusahaan. Penanaman integritas moral dalam suatu usaha dapat
mempengaruhi hasil akhir, maka dari itu para pelaku bisnis harus menjalankan
usahanya dengan penuh tanggung jawab, adil, jujur, ulet, gigih, dan sebagainya.
B. Kerangka (Format) Business
Plan
Dalam
membuat sebuah perencanaan bisnis, maka harus dibuat secara sistematis dan
lengkap. Ada beberapa variasi format dari business
plan. Pada umumnya sebuah perencanaan bisnis memiliki format sebagai
berikut:
I. Pendahuluan
Antara lain berisi
penjelasan mengenai:
1.
Latar belakang dan motivasi melakukan usaha
2.
Justifikasi pemilihan obyek usaha.
3.
Tujuan Usaha yang hendak dicapai
II. Analisis Produk
Antara lain berisi
penjelasan mengenai:
1. Jenis dan nama
produk, karakteristik produk
2. Keunggulan
produk dibanding dengan produk lain di pasaran
3. Keterkaitan
dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku
III. Analisis
Pasar
Antara lain berisi
uraian mengenai:
1.
Profil konsumen.
2.
Potensi dan segmentasi pasar
3.
Pesaing dan peluang pasar
4.
Media promosi yang akan digunakan
5.
Target atau rencana penjualan satu tahun
6.
Strategi pemasaran yang akan diterapkan
IV. Analisis
Produksi/Operasi
Antara lain berisi
uraian mengenai:
1.
Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
2.
Pasokan bahan baku
3.
Proses produksi/operasi
4.
Rencana produksi selama 1 tahun
V. Analisis
Keuangan
Antara lain menjelaskan
tentang:
1. Investasi yang diperlukan (kebutuhan modal disertai perhitungannya)
2.
Penentuan harga pokok penjualan
3.
Rencana Neraca awal dan Neraca Akhir Tahun
4.
Rencana Laporan Laba/Rugi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar