Selasa, 31 Maret 2020

ASPEK PEMASARAN DALAM BERWIRAUSAHA

             
            Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha, salah satunya adalah dalam bidang pemasaran. Pemasaran adalah aktifitas kompleks dalam usaha untuk menyampaikan informasi produk atau layanan jasa, penawaran dan negosiasi, penyaluran produk kepada konsumen, yang dilakukan oleh suatu institusi atau badan usaha secara sistematis dan terencana. Pemasaran selalu menjadi ujung tombak institusi atau sebuah badan usaha baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil untuk berhasil dalam kegiatan usahanya.
            Secara sederhana menyatakan bahwa definisi pemasaran sebagai suatu proses pengenalan produk atau layanan khusus kepada konsumen yang potensial (dominan terhadap produk yang kita hasilkan). Dengan konsep yang demikian, maka aktifitas pemasaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien serta lebih menguntungkan. Terdapat beberapa aspek yang perlu di perhatikan. Aspek-aspek untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi dan penjualan, dan lain sebagainya. Yuk, kita ulas kelima aspek tersebut.
      1. Periklanan
Dalam aspek pemasaran yang pertama, tentu periklanan juga dapat membantu proses pemasaran menjadi mudah dan dengan cepat dikenal oleh pasar. peran dari iklan itu sendiri memang untuk membantu memperkenalkan produk yang akan dijual kepada konsumen. Semakin dikenal produk tersebut, biasanya kepercayaan masyarakat juga akan lebih meningkat. Fungsi lain dari iklan adalah untuk menarik minat pembeli, membantu mengidentifikasikan produk, hingga membangun rasa cinta pada produk itu sendiri.
Pada periklanan, seorang wirausaha dapat menggunakan media massa (elektronik dan cetak) untuk memasarkan barang/jasa. Pemilihan media periklanan juga harus disesuaikan dengan target pasar. Apabila Anda sedang menjual kendaraan mobil, maka media periklanan yang dapat anda gunakan seperti; sosial media, TV,  flyer. Meningkatkan penjualan melalui iklan memang merupakan ujung tombak dari perusahaan untuk membantu meningkatkan penjualan.
2.      Promosi
Dalam melakukan pemasaran, kegiatan promosi berguna untuk membuat produk yang Anda pasarkan menjadi semakin dikenal di kalangan masyarakat luas. Selain itu, kegiatan promosi juga dapat manarik minat konsumen serta meningkatkan penjualan. Kegiatan promosi yang dapat digunakan sangat beragam, misalnya membuka bazaar di acara-acara tertentu, kerjasama dengan brand lain, menyiapkan testi produk atau kegiatan menarik lainnya dengan tujuan memperkenalkan produk/jasa tersebut ke publik.
Dalam memasarkan produk/jasa, kegiatan promosi juga berperan penting untuk meningkatkan brand awareness dan informasi mengenai produk/jasa. Aspek promosi juga sangat penting karena dapat meningkatkan penjualan meningkat secara signifikan. Misalnya; Anda adalah seorang wirausaha sedotan bambu, maka kegiatan promosi yang dapat Anda lakukan diantaranya yaitu mengikuti bazaar di acara Hari Lingkungan Hidup, kerjasama dengan produk tumbler, dan masih banyak lainnya.
3.      Penjualan
Strategi penjualan dalam aspek pemasaran juga perlu diperhatikan. Pemasaran pada dasarnya adalah kegiatan meniliti kebutuhan konsumen terhadap barang/jasa. Barang/jasa tersebut harus memenuhi kebutuhan konsumen. Maka dari itu, seorang wirausaha harus mengetahui segmentasi pasar dari produk/jasa yang dijual. Sebagai contoh bahwa Citra adalah wirausaha brand make up, maka segmentasi pasarnya adalah wanita dari remaja hingga dewasa.
Sehingga, dengan mengetahui segmentasi pasar maka kegiatan penjualan dapat terarah dan tujuan penjualan dapat tercapai. Pemilihan platform penjualan juga mempengaruhi, apakah akan dijual secara online saja, offline saja, atau mungkin kedua-duanya. Banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek pemasaran, khususnya penjualan (dapat berupa target penjualan per bulan, dsb.).
4.      Public Relations
Aspek pemasaran juga tentunya melibatkan fungsi kerja PR dalam suatu usaha. PR memiliki tujuan utama membangun citra yang baik terhadap suatu organisasi/usaha tertentu. Melalui strategi kehumasan, seorang wirausaha dapat meningkatkan aspek pemasaran, salah satunya yaitu strategi MPR (Marketing Public Relations). Kebutuhan dan kepuasan pelanggan menjadi yang utama dalam tugas MPR dalam memasarkan sekaligus membangun citra positif di publik. Sehingga, bukan hanya saja membuat masyarakat menjadi aware terhadap produk/jasa tetapi membangun kepercayaan (trust) dari publik.
            Itulah keempat aspek pemasaran dalam berwirausaha yang perlu diperhatikan bagi seorang wirausahawan. Keempatnya memiliki peran yang penting dalam suatu usaha.



Senin, 23 Maret 2020

PENTINGNYA MANAJEMEN ORGANISASI BAGI SEORANG WIRAUSAHAWAN

Wirausaha merupakan suatu kegiatan usaha yang dilakukan oleh seseorang secara mandiri dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa. Dalam berwirausaha, baik dalam membuka peluang usaha bisnis jasa dan juga barang, diperlukan beberapa hal agar usaha tersebut mencapai tujuan yang diinginkan, pada umumnya semua orang menginginkan setiap usahanya berhasil dan sukses mencapai target.
            Untuk mencapai target-target usaha maka dibutuhkan manajemen organisasi yang baik. Berdasarkan pengertiannya, manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengawasi setiap usaha organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam sebuah usaha, manajemen yang perlu dipelajari diantaranya mencakup manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen operasional, serta manajemen pemasaran. Langkah-langkah seseorang untuk memiliki manajemen organisasi yang baik di dalam usahanya, yaitu dengan :
  • Menentukan tujuan organisasi/usaha, dalam hal ini adalah tugas dari seorang pemimpin organisasi, misalnya CEO. Tujuannya harus jelas, dapat berupa target perusahaan, pencapaian, bahkan sistem organisasi yang diinginkan.
  • Memahami Fungsi Manajemen Bisnis, terdapat beberapa fungsi manajemen yang secara umum dibagi 5, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, dan pengawasan. Semuanya harus diimbangi dengan baik, apabila perencanaannya sudah baik, namun pelaksanaannya tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan mempengaruhi hasil akhir.
  • Tingkatan manajemen, terdiri dari 3 tingkatan yaitu top management (puncak manajemen), middle management (manajemen menengah), dan manajer lini pertama. Hal tersebut berfokus pada pembagian anggota organisasi dalam bisnis, yang akan mengatur anggota organisasi di dalamnya. Pada akhirnya, pola komunikasi akan terlihat dalam tingkatan manajemen.
  • Pemahaman manajemen bisnis, seluruh anggota organisasi harus paham tentang tujuan organisasi, yang kemudian tercermin pemahaman dan interaksi dari setiap bidang manajemen, misalnya manajemen SDM (HRD), manajemen keuangan (Accounting), dll.
  • Memiliki keahlian manajemen, selain memiliki pemahaman, para anggota organisasi juga harus memiliki keahlian manajemen, Misalnya; keahlian membuat keputusan (oleh para pimpinan), keahlian hubungan manusia (human resources exc. & public relations).
  • Menetapkan budaya organisasi, kata budaya disini merujuk pada aturan organisasi dalam bidang manajemen organisasi, misalnya setiap karyawan harus berkata sopan dan jujur, loyalitas kepada pekerjaan, dan sebagainya.


Sebagai seorang wirausahawan, Anda adalah pemimpin atas usaha anda. Peran seorang pemimpin dalam bidang kewirausahaan maupun berbisnis itu sangat penting. Penguasaan tentang manajemen organisasi bukan hanya mengelola usahanya, tetapi juga mengelola seluruh aspek yang mencakup usaha dan organisasi. Mengapa, manajemen organisasi begitu penting bagi seorang wirausaha ?
            Bayangkan, apabila ide bisnis sudah bagus, modal usaha sudah punya, tetapi tujuan organisasi masih belum jelas, dan manajemen pengelolaan usaha yang tidak baik, maka usaha barang/jasa tersebut akan mengalami kemunduran serta tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Perlunya memahami bahwa pada dasarnya manajemen organisasi itu mengenai 5P (Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pelaksanaan, dan Pengevaluasian). Manajemen organisasi mencakup 5P tersebut, maka dalam berwirausaha sangat penting untuk memahami atau mempelajari tentang manajemen organisasi.

Kamis, 19 Maret 2020

LEWAT AKSARA CIPTAKAN TREND USAHA SENDIRI


         Bob Sadino merupakan seorang pengusaha yang sukses di bidang pangan. Dalam penuturannya, Beliau mengatakan bahwa "Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya". Beberapa wirausaha juga mengakui bahwa mereka kerap kali gagal, dan pada akhirnya pada posisi saat ini. Melalui kegagalan-kegagalan tersebut maka muncul sebuah ide untuk memperbaiki kegagalan.
     Sebuah bisnis dimulai dari ide-ide yang sederhana. Paling umum ditemukan, sebuah usaha bermula dari hobi, karir pendidikan, dan pengalaman. Tanpa pemikiran yang matang, sebuah ide mustahil dapat sukses terealisasikan. Dalam artikel ini, Penulis akan membahas tentang ide bisnis merintis usaha baru. Sejak belia, hobi saya adalah menulis. Pada awalnya saya gemar menulis puisi, kemudian tulisan ilmiah, dan quotes yang unik dan kekinian. Hobi menulis tersebut telah saya gemari sejak SD.
         Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan tentang usaha apa yang akan saya bangun dengan hobi menulis, yang kemudian saya gambarkan dalam bentuk mind mapping berikut ini;





            Ternyata, ada banyak sekali jenis usaha yang dapat saya lakukan melalui hobi menulis. Semua jenis usaha tersebut didasari oleh hobi menulis dan kesukaan saya dalam bidang tulisan. Dalam bidang fashion mungkin beberapa di antara kalian hilang konsep dan bertanya, apakah hubungan antara menulis dan membuka usaha fashion ? Dalam hal ini, semua bentuk pakaian dan aksesoris yang dijual adalah dengan pilihan kata, yang nantinya akan didesain dengan seri yang berbeda-beda. Kurang lebih berikut adalah gambaran pakaian (custom text by series);













               Dari beberapa pilihan atau peluang usaha yang dapat saya tekuni, saya sangat tertarik untuk menekuni dan mengeksekusi dalam bidang usaha fashion, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa saya akan mencoba terjun pada usaha-usaha lainnya yang mengandalkan hobi menulis. Mengapa memilih usaha fashion dan tulisan, karena keduanya sangat unik dan menarik. Melalui tulisan yang saya tuangkan melalui baju atau tas dan lainnya saya dapat mengekspresikan kondisi sekarang atau perasaan yang mewakili. Selain itu, minat fashion dalam dunia modern juga sangat diminati dan saya juga menggemari hal tersebut.
            Demikian adalah konsep ide bisnis untuk merintis usaha baru versi penulis. Menurut saya, sebuah usaha atau bisnis harus dimulai dan dilakukan berdasarkan apa yang ingin dilakukan, misalnya hobi.


Selasa, 17 Maret 2020

HERO FOR MYSELF: JOY ALEXANDRA



         Percayakah anda, bahwa hitam berasal dari semua yang putih dan yang hitam dapat berubah jadi putih ? Sebuah kisah diceritakan seorang anak bernama Joy Alexandra. Seorang anak perempuan yang dilengkapi seorang Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik. Hidupnya bisa dikatakan berkecukupan, tidak bergelimang harta dan tidak juga kekurangan biaya. Awalnya, semua berjalan sebagaimana mestinya, Lexa bersekolah, bertemu banyak teman, bermain, rekreasi, dan melakukan aktivitas selayaknya anak-anak pada umumnya.
            Semua bermula pada pertengkaran kedua orang tuanya di hadapan anak-anaknya. Sampai saat ini, semuanya seperti terekam jelas di benak Lexa. Lexa yang awalnya seorang yang ekstrovert mulai mengunci dirinya karena trauma oleh bising dan suara hentakan. Satu-satunya orang yang menjadi tempat perlindungan adalah kakeknya. Sosok kakek bagi Lexa adalah orang tua baginya. Tapi, hal tersebut tidak berlangsung lama, di umurnya yang masih 12 tahun, sang kakek pergi meninggalkan semuanya untuk selama-lamanya.
            Hidup Lexa kembali hampa, semuanya nampak kelam. Traumatik mendalam, kepergian orang terdekat, dan hidup sebagai orang yang introvert merupakan momok buruk di dalam hidupnya. Hari-hari Lexa dilewati dengan murung, takut, dan menangis. Semuanya nampak menghantui, pikiran untuk kabur dari rumah hingga mengakhiri diri selalu terbayang siang dan malam. Di suatu malam, ketika Lexa sedang menangis, Ia seperti mendengar suatu bisikan yang tak akan pernah ia lupakan. Dalam gelapnya malam, ada satu terang yang mendekatinya dan berkata, “Ini bukanlah akhir dari hidupmu, Aku sudah menyediakan umurmu lebih panjang jauh dari apa yang perkirakan. Hidupmu, milikmu. Pakailah sesuai apa yang disediakan”. Sejujurnya, Lexa tidak mengerti maksud dari kata-kata tersebut.
            Hari demi hari berganti, kata-kata tersebut terus menerus di pikirannya. Kata-kata tersebut seolah menjadi magic word baginya. Ia mulai hidupnya dengan lebih produktif dan mengisi kekosongan hari dengan belajar dan berprestasi. Biasanya, ketika ia pulang sekolah, ia kembali merenung hingga malam. Tetapi, kini ia menghabiskan waktu di sekolah hingga jam 10 malam untuk mengerjakan proyek ilmiahnya untuk berkompetisi nasional. Lambat laun, ia mulai melupakan kepahitannya dan menjadi seorang yang kembali ceria. Sekarang, semuanya nampak bewarna. Hidupnya yang kini diwarnai dengan warna hitam, dapat seketika berubah menjadi warna terang. Lexa berprestasi, melupakan kepahitannya, dan orang-orang bangga padanya. Tapi, tidak untuk kedua orangtuanya.
            Orang tuanya bahkan tak pernah menonton pertunjukkan project ilmiahnya bahkan acuh terhadap kondisi Lexa. Hal tersebut sebenarnya membuatnya sangat sedih. Luka memang tak secepat itu untuk sembuh, kepahitan terhadap orang tuanya terus terbesit dalam pikiran Lexa. Tapi, ia tetap senang menjadi anak yang berprestasi sekalipun orang tuanya acuh padanya. Mungkin, orang-orang melihat Lexa sebagai pribadi yang riang, pintar, dan selalu hidup bahagia. Walaupun, Lexa seperti menyimpan banyak luka dan kepedihan di dalamnya. Masa remaja Lexa dihabiskan untuk mengejar prestasi hingga Ia pun lupa bahwa di balik kesenangannya berprestasi, ia sangat amat sedih karena sebenarnya ia butuh sosok orang tua yang mampu menyayanginya dan bangga padanya, seperti orang tua pada umumnya.
            Di suatu sore, Lexa pergi ke sebuah bukit. Tepat pukul 17.55 WIB, sang surya kembali ke tempat peristirahatannya, ia memandang mentari dengan sangat lekat. Lexa kembali memutar semua kejadian yang dulu sempat menghantui dirinya. Pertengkaran orang tuanya, meninggalnya sang kakek, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup, sampai pada ketersiksaan batin atas orang tuanya. Lexa mengulas senyum, ia kembali teringat kepada malam itu. Malam yang harusnya menjadi malam terakhir baginya di Dunia. Kini, Lexa mengerti makna dari kata-kata tersebut. Lexa bangga pada pencapaiannya saat ini, Lexa dapat mengubah hidupnya yang kelam kini menjadi ruang bewarna. Setidaknya, Lexa telah menyelamatkan hidupnya pada malam itu. Lexa menjadi pribadi yang positif, dan ia sangat bersyukur akan hal tersebut. Kepahitan yang hampir menjerumuskannya pada bunuh diri, narkoba, dan hal negatif  lainnya, kini semuanya sirna dengan ruang yang kini sangat amat nyaman ditempati oleh seorang yang berhasil menjadi pahlawan bagi dirinya, Joy Alexandra.
“Sesuatu yang buruk, mungkin itu adalah yang terbaik menurut-Nya.”
-Joy Alexandra

Rabu, 11 Maret 2020

Jejak Wirausaha Muda; Kaesang Pangarep


source photo: gesuri.id
Mungkin sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Kaesang Pangarep. Anak bungsu dari Presiden RI ke-7 tersebut memulai karirnya sebagai seorang wirausaha. Baginya, sebagai anak muda yang khususnya masih menempuh pendidikan, memulai bisnis adalah salah satu cara untuk dapat mendapatkan penghasilan dan meniti karir.
Pada tahun 2017, Kaesang mencoba membuka bisnis. Usaha pertamanya adalah Sang Javas (usaha clothing), yang kemudian memulai membuka usaha jenis lainnya, seperti Sang Pisang, Hopimpa Games, Aplikasi Madhang, Sang Javaz-Truz, Ternakopi, Mangkok Ku, Yang Ayam, dan lainnya. Semuanya bisnis usahanya dimulai dan dibangun saat umurnya tergolong muda, yaitu 22 tahun.
source photo : my eat and travel story
Dari banyaknya bisnis yang dibangun oleh Kaesang Pangarep, hampir semua bisnis Kaesang sangat unik dari segi ide dan nama, salah satunya adalah Sang Pisang. Dengan mengangkat makanan tradisional, pisang goreng, Kaesang memulai langkahnya dalam bidang bisnis kuliner. Membutuhkan waktu dan perjalanan yang panjang dalam membuat Sang Pisang dapat diterima oleh masyarakat luas.
Kaesang yang dikenal sebagai anak dari Presiden Joko Widodo mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bergantung kepada orang tuanya, yang memiliki jabatan tertinggi di Indonesia. Selain itu, Kaesang juga dapat menginspirasi dan memotivasi anak muda dalam berbisnis. Kini, sudah tersedia lebih dari 70 cabang Sang Pisang di seluruh Indonesia. Jejak wirausaha muda tersebut banyak diikuti oleh kaum milenial. Walau demikian, Kaesang tidak pernah terlihat tinggi hati, justru ia senang berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana usahanya dirintis dari awal.
Kaesang memulai seluruh ide bisnisnya melalui ide yang sederhana dan biasa ditemukan di masyarakat, seperti Sang Javas yang idenya adalah clothing dengan gambar tokoh wayang Jawa, Sang Pisang yang berbahan dasar pisang yang kemudian diinovasikan kembali, dan Aplikasi Madhang yang konsepnya adalah informasi tentang penjual masakan rumahan oleh para Ibu Rumah Tangga atau Pemilik Catering. Dengan modalnya sendiri, Kaesang mencoba peruntungannya dalam bisnis. Kaesang juga memberikan semangat wirausaha kepada para kaum muda yang terhambat oleh modal. Beberapa usaha karya anak bangsa yang menarik dan sungguh-sungguh juga dibiayai oleh Kaesang, salah satunya usaha Mango Stick Rice di Balikpapan. Kini, Kaesang bukan hanya dikenal sebagai anak bungsu Presiden RI, tetapi juga sebagai wirausahawan muda.
“Memulai usaha itu tergantung di diri sendiri, mau atau tidak menjalaninya. Jangan ragu, jalanin aja dulu!’ - Kaesang Pangarep